JAKARTA - Sukses merupakan suatu impian yang dimiliki oleh hampir sebagian besar orang, namun untuk mencapai kesuksesan tidak ada yang instan.
Principal Architect dari HMP Architect, Heru M Prasetyo mengatakan, bagi para arsitek muda dan calon arsitek hal pertama yang perlu dilakukan adalah konsisten dalam berkarya. (Baca juga: Profesi Arsitek Bakal Terlindungi UU)
Yang paling gampang adalah konsisten, kalau kita lihat arsitek yang sudah mapan itu dilihatnya enak ya tapi untuk jadi ke situ tidak ada yang instan, ujar Heru yang juga anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) di Jakarta, Kamis (2/6/2016).
Dia mencontohkan, tidak mudahnya meniti jalan karir pada profesi arsitek pun dapat dilihat dari banyaknya lulusan arsitek yang saat ini tidak bekerja sebagai seorang arsitek.
Karena mereka tahu ini enggak gampang, orang yang bertahan di bidang ini adalah mereka yang menikmatinya, lanjut Heru.
Heru menambahkan, berprofesi sebagai arsitek untuk menjadi matang paling minimal adalah ketika berusia 30 tahun rata-rata dan benar-benar matang di atas usia 45 tahun. (Baca juga: Era MEA, Sertifikasi ASEAN Tak Dilirik Arsitek Indonesia)
Makanya siap miskin dulu enggak? Karena hidup jadi arsitek juga tidak langsung enak, harus magang dulu paling tidak tiga tahun, makanya yang penting konsisten, pungkasnya.
sumber : http://economy.okezone.com/read/2016/06/02/470/1404670/mau-jadi-arsitek-harus-siap-miskin-dulu