CIMAHI - Dalam menekan angka pengangguran, Pemkot Cimahi berupaya memberikan soft skill kepada siswa-siswa sekolah menengah atas (SMA).
Asisten Ekonomi dan Pem bangunan, Setda Kota Ci mahi, Benny Bachtiar mengatakan, berdasarkan data yang ada angka kelulusan sekolah menengah atas (SMA) rata-rata 3.000 orang per tahunnya. Dari jumlah tersebut hanya 30 persen yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Berkaca dari itu kami harus melakukan upaya antisipasi agar potensi meningkatnya angka pengangguran bisa terhindarkan, katanya.
Langkah-langkah antisipasi menekan pengangguran, lanjut Benny telah dilakukan sejak tahun 2012 lalu. Dengan mengadakan kegiatan inkubator bisnis serta pelatih anpelatihan lainnya bagi para siswa.
Diharapkan dengan mengikuti berbagai kegiatan, maka para siswa mengetahui potensi dirinya untuk di kembangkan dalam dunia wirausaha.
Benny menegaskan, bahwa sasaran dari program pengembangan industri kreatif difokuskan kepada siswa kelas 3 yang tidak memiliki keahlian apa pun.
Program ini akan terus dikembangkan untuk memberikan bekal pada lulusan SMA yang tidak melanjutkan pendidikan, agar mampu mengembangkan berbagai usaha yang disukainya, ujarnya.
Dalam Pusat Inkubator Baros (PIB) para siswa bisa mengembangkan kemampuan usaha di berbagai bidang tidak hanya di bidang informatika. Dari jumlah 20 kelompok yang ada di PIB, hanya 8 kelompok yang masih berjalan.
Kami akan evaluasi lagi dari 8 kelompok ini ada berapa yang sudah efektif berjalan dan mampu menyerap tenaga kerja, imbuhnya.
(dni)
Sumber : http://economy.okezone.com/read/2016/07/16/320/1439477/pemkot-cimahi-bangun-pusat-inkubator-bisnis