Wali Kota Bandung Ridwan Kamil diminta secara langsung oleh Imam Besar Masjid Al Aqsa, Syaikh Ikrimah Shabri, untuk menjadi penasihat arsitektur masjid di Palestina tersebut. Syaikh menyampaikan hal itu saat bersilaturahim ke Pendopo Kota Bandung, Minggu 12 Juni 2016 malam.
Dilansir dari pikiran-rakyat.com, pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan “Itu penghormatan. Apapun yang bisa meringankan saudara kita di Palestina,” ujar. Sebelumnya, dalam pertemuan kedua pihak di ruang rapat pendopo, Emil memaparkan masjid-masjid karyanya kepada Syaikh.
Ada sekitar 12 masjid yang dirancang Emil di Indonesia. Ciri khas masjid karyanya adalah tidak memiliki kubah seperti kebanyakan masjid. “Ada masjid Al Irsyad di Kota Baru Parahyangan. Inspirasinya datang dari Kabah Mekah,” ujar dia.
Seperti Kabah, masjid itu dibuat seperti kubus dengan banyak ventilasi. Tulisan Laa Ilaaha Illallah terbaca saat memperhatikan masjid tersebut dari luar.
“Lalu ada juga masjid untuk mereka yang terkena letusan Gunung Merapi di Yogyakarta. Materialnya dari abu Gunung Merapi ketika meletus pada 2010,” kata dia.
Masjid karyanya yang lain adalah Masjid Darussalam di Jakarta. Dalam waktu dekat dia juga akan mendesain masjid terapung yang digadang-gadang terbesar di dunia. Emil membantu cuma-cuma Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Ini salah satu masjid terbesar di dunia. Lebih besar dari yang di Jedah. Ukurannya 100 meter x 100 meter untuk 100.000 jamaah,” kata dia.
sumber : www.pikiran-rakyat.com
Sumber : http://arsitektur-indonesia.com/arsitektur/ridwan-kamil-diminta-untuk-jadi-arsitek-masjid-al-aqsa/