Sebuah laporan Harvard Business Review menyatakan bahwa wanita yang mendorong ekonomi dunia, menguasai sekitar $ 28000000000000 dalam belanja konsumen tahunan. Namun, efek ini Ekonomi Perempuan belum terlihat di tenaga kerja umum termasuk di industri arsitektur.
Penelitian yang luas dilakukan oleh Parlour, advokat terkemuka Australia untuk kesetaraan gender dalam arsitektur, menjadi kurangnya keterwakilan perempuan dalam posisi senior di industri, menemukan bahwa ada kelangkaan mencolok perempuan dalam peran kepemimpinan dan manajemen senior. Tren ini terutama disebabkan perempuan dilatih meninggalkan profesi dengan melangkah ke samping ke disiplin selaras atau tidak kembali dari istirahat karir.
Sebuah perusahaan Australia beberapa, bagaimanapun, mencari untuk melawan ini dengan menanamkan kehadiran perempuan yang kuat di antara barisan mereka. Fulton Trotter Architects (FTA) untuk satu memiliki perwakilan 60 persen perempuan di kolam renang mereka Associates dan 40 per representasi persen antara Direksi Asosiasi mereka. Arsitek perempuan di perusahaan juga membuat tanda mereka pada sejumlah proyek yang signifikan, dengan dua terbesar proyek perawatan manula mereka dipimpin oleh perempuan.
Rekayasa dan arsitektur perusahaan GHD, yang menurut laporan baru-baru ini IBIS memiliki pangsa pasar tertinggi dari karya arsitektur di Australia, juga seorang pengacara terkenal untuk kesetaraan gender dalam profesi arsitektur. Praktek ini adalah satu-satunya perusahaan arsitektur untuk menerima Employer of Choice untuk Kesetaraan Gender kutipan dari Jenis kelamin Tempat Kerja Kesetaraan Agency (WGEA) di Australia pada tahun 2015 dan 2014.
Tetapi meskipun upaya ini dari beberapa, dan ini hanya dua dari banyak, diperkirakan bahwa hanya 20 persen dari arsitek Australia adalah perempuan dan persentase yang jauh lebih kecil berada di posisi kepemimpinan senior dan manajemen. Dan sementara bahkan Fulton Trotter memiliki papan semua laki-laki Direksi, menurut Parlour warisan dan ketimpangan dalam profesi hanya akan berubah ketika praktek aktif mendesain ulang sendiri, seperti FTA sedang melakukan, untuk mendukung keragaman dari bawah ke atas.
Sementara Parlour menunjukkan bahwa ketidaksetaraan gender dalam arsitektur Australia menunjukkan masalah dengan kebijakan, praktik revruitment, struktur gaji dan kondisi kerja, mereka juga percaya bahwa itu juga bisnis hanya buruk.
Kita perlu orang-orang terbaik untuk memimpin profesi (wanita dan pria) baik di tingkat praktek dan industri, membaca mereka 2014- diterbitkan The Guides Parlour untuk adil Praktek.
Wanita secara signifikan kurang terwakili di tingkat senior praktek arsitektur dan dalam peran kepemimpinan dalam profesi. Namun penelitian besar menunjukkan bahwa perusahaan dan organisasi dengan kelompok kepemimpinan yang beragam secara konsisten mengungguli mereka yang tidak. Kasus etika dan bisnis untuk kepemimpinan gender beragam yang sangat jelas - arsitektur perlu untuk mengejar ketinggalan.
Associate Director di Fulton Trotter Architects, Justine Ebzery juga percaya bahwa tim yang beragam dan seimbang adalah penting untuk praktek karena menyediakan mereka dengan berbagai pendapat dan sikap yang mencerminkan dan mewakili masyarakat dan klien, khususnya di sektor Perawatan dan Pendidikan Usia , yang secara tradisional memiliki tenaga kerja wanita yang kuat.
Parlour memprediksi bahwa perusahaan arsitektur terkemuka masa depan akan mengatasi saat hari-hari tantangan berdampak perempuan dalam industri dengan memfasilitasi peningkatan fleksibilitas, yang berarti kerja paruh waktu, istirahat karir diterima dan jam wajar.

Sumber : http://www.architectureanddesign.com.au/news/women-architects-at-fulton-trotter-exemplifying-ge